Domain dan hosting biasanya ada pada komponen penting dalam pembuatan website. Tentunya dua hal ini memiliki definisi, fungsi serta tujuan yang berbeda.
Pelajaran tentang hosting dan juga domain pun merupakan materi dasar dalam pengetahuan ilmu komputer. Pasalnya, dalam dunia internet semua berhubungan dengan dua hal ini secara erat.
Contents
Pengertian Domain dan Hosting
Domain merupakan sebuah alamat situs yang dapat mempermudah seseorang untuk menemukan alamat situs tertentu di internet.
Secara sederhana, domain ini bisa disebut sebagai link tautan atau alamat situs dari sebuah website dan blog. Biasanya berupa kumpulan kode dengan nama awal /www/, https:// dan memiliki akhiran yang beragam tergantung situsnya itu sendiri.
Contohnya: https://calonsultan.com/, https://id.wikipedia.org/, https://www.shopee.co.id/, dll.
Sementara itu hosting adalah sebuah tempat penyimpanan data besar. Hosting disini bukan berarti bisa Kita jadikan sebagai memori online loh yaa.
Sebab, hosting hanya menerima penyimpanan dalam bentuk data internet, bukan penyimpanan data dokumen pada umumnya seperti halnya Dropbox atau Google Drive.
Kedua komponen ini bisa dibilang sebagai satu paketan, tidak bisa terpisah satu sama lain.
Ibarat hosting adalah sebuah rumah sementara domain merupakan alamat dari rumah itu sendiri, sebuah rumah pasti membutuhkan alamat bukan?
Maka dari itu jika ingin membuat website atau situs blog pasti membutuhkan dua komponen penting ini, yaitu hosting dan domain.
Sistem Kerja Hosting dan Domain
Ketika sudah mengetahui apa itu domain dan hosting maka kini waktunya untuk memahami cara kerja kedua item itu.
Hosting bekerja sebagai tempat penyimpanan data dan hanya perusahaan layanan hosting yang dapat menyediakan layanan hosting atau ruang server tersebut.
Ketika semua data website sudah tersimpan rapi di ruang hosting maka pengguna internet bisa lebih mudah menemukan situs berdasarkan alamat domainnya.
Penggunaan hosting itu sendiri memiliki cara kerja yang sama dengan menyewa rumah yaitu berlangganan dalam dalam batas periode waktu tertentu.
Layanan hosting juga memiliki banyak jenis, ada shared hosting atau sistem berbagi server dan cloud based hosting atau banyak server dan bekerja sama.
Ada pula VPS hosting atau sistem sharing namun tidak akan merugikan anggota server lain. VPS hosting biasa menjadi idaman bagi pemilik web baru.
Ragam Jenis Server Hosting
Sebelumnya kita sudah mengetahui cara kerja sebuah hosting. Penulis juga telah menyebutkan sedikit macam hosting yang ada.
Agar informasinya lebih lengkap, berikut beberapa jenis server web hosting yang tersedia. Semua macam server hosting ini bisa pengguna pesan atau sewa melalui layanan jasa penyewaan hosting.
Sebagaimana namanya, jenis hosting satu ini menggunakan sistem berbagi. Jadi ada satu area atau ruang server, di dalamnya terdapat banyak penyewa lain termasuk kamu.
keuntungan dari penggunaan model hosting ini adalah biayanya lebih murah, cocok untuk pemilik situs kecil.
Namun, ketika suatu saat kondisi ramai terjadi.
Seperti situs yang mendapatkan banyak kunjungan dalam satu waktu, maka akan terjadi kemacetan.
Maksudnya adalah server akan error dan dampaknya adalah situs atau website tidak bisa beroperasi atau tidak bisa dibuka. Maka dari itu shared hosting memang hanya cocok untuk situs kecil.
2. Cloud Based Hosting
Model hosting awan ini masih terbilang baru tetapi memiliki banyak keunggulan.
Cloud Based Hosting sendiri adalah gabungan dari ratusan server yang bekerja sama hingga menghasilkan satu server raksasa. Berdasarkan definisi itu, maka jenis hosting ini menjadi incaran bagi banyak orang.
Keunggulannya adalah tidak bisa mengalami error atau downtime layaknya shared hosting.
Cloud Based juga tetap akan memberikan pelayanan terbaik, meskipun server sedang dalam kondisi error. Artinya berbagai situs yang berada di server itu tetap bisa beroperasi seperti biasa.
3. VPS Hosting
VPS merupakan akronim dari Virtual Private Server yang mana seringkali menjadi primadona para pembuat website dan situs blog.
Walaupun dalam satu server terdapat lebih dari satu website dan ketika website lain mengalami error maka tidak akan berdampak buruk pada website lain.
Keunggulan itu hadir karena ada sistem dedicated server untuk pengguna dari VPS Hosting.
Melalui kelebihan ini maka tidak heran bila banyak orang ingin menggunakannya. Bahkan tidak sedikit pula yang ingin beli domain dan hosting VPS agar memiliki akses yang lebih leluasa untuk websitenya.
4. WordPress Hosting
Sebagaimana namanya, hosting ini memang khusus untuk pengguna website wordpress.
Kelebihannya ada pada pelayanan terdepan seperti memberikan pembaruan instalasi dan melindungi dari ancaman peretasan. Harga domain dan hosting WordPress ini juga sangat terjangkau sehingga cocok untuk pemula.
Di sisi lain, penggunaan situs wordpress sebagai modal awal membuat website juga sangat mudah.
WordPress juga memiliki banyak fasilitas penunjang sehingga bisa memberikan tampilan situs yang terkustomisasi sesuai keinginan. Beda dengan layanan pembuat blog lainnya yang terkesan kaku dan memiliki harga langganan tinggi.
Keuntungan Membeli Domain dan Hosting
Hosting dan layanan domain memang bisa pengguna sewa dalam kurun waktu tertentu.
Namun bukankah lebih baik memiliki hosting sendiri secara utuh? maksudnya, kita juga bisa membuat web hosting sendiri tanpa perlu sewa pada layanan hosting.
Tetapi, tentu saja lebih rumit dalam proses pembuatannya. Apalagi jika pemula dan belum paham sama sekali bagaimana cara membuat hosting sendiri.
Menyewa layanan web hosting sudah menjadi pilihan yang tepat.
Menyewa ataupun membeli layanan hosting, kedua hal ini sebenarnya sama. Jika kamu seorang yang baru mulai membuat website untuk pertama kali, kamu tidak harus menyewa layanan hosting bermerek terkenal yang bagus dan mahal.
Ada banyak domain dan hosting murah namun memiliki kualitas tidak kalah bagus.
Keunggulan dari membeli atau menyewa layanan hosting untuk pribadi adalah pemilik website bisa lebih menghemat waktu.
Artinya adalah kita sebagai pemilik website bisa fokus melakukan peningkatan layanan situs, membuat konten yang berkualitas serta mengoptimasinya, daripada mengurus pemeliharaan server hosting.
Namun, lain halnya jika kamu membuat layanan hosting sendiri maka harus sibuk dengan kunjungan situs yang melonjak bisa berdampak pada beban server yang makin berat.
Dengan menyewa, Ini juga bisa lebih menghemat biaya pengurusan website karena hanya akan terjadi sekali pembayaran dalam kurun waktu tertentu.
Beda dengan membuat hosting sendiri, ramai atau tidaknya kunjungan website maka pemilik tetap harus memelihara kelangsungan web server yang tentunya memerlukan tenaga, pikiran dan biaya yang tidak murah.
Itulah sedikit pelajaran tentang domain dan hosting yang perlu kamu ketahui sebelum membuat website.
Melalui dua komponen ini (sewa layanan hosting dan domain). Pemilik website bisa terus meningkatkan kualitas artikel atau tulisan pada website dan lebih fokus membuat nyaman setiap pengunjung yang datang, jika sudah seperti itu.
Tak pelak, dalam waktu yang tidak lama lagi pengunjung akan makin banyak berdatangan bahkan bisa membuat jumlah kunjungan website naik berkali-kali lipat dari sebelumnya. Top markotop!!