Belajar Apa Itu Affiliate Marketing dan Cara Kerjanya

Zaman sekarang sudah ada banyak cara mudah untuk menghasilkan uang. Nominalnya itu sendiri bisa besar dan bisa pula kecil, tergantung tingkat konsistensi. Misalnya seperti Affiliate Marketing, sebuah pekerjaan sampingan mudah namun bisa memberikan pendapatan tinggi.

Kenal lebih Dekat Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah sebuah cara pemasaran yang cukup lama eksis di Internet di mana seseorang bertugas sebagai affiliator dari suatu bisnis dan akan mendapatkan komisi ketika berhasil menjual produk.

Sistem affiliate ini hampir sama dengan sales, bedanya seorang affiliator atau affiliate marketer hanya mempromosikan produk atau jasa menggunakan link khusus yang disebut link affiliate dan tidak ada target yang perusahaan tetapkan.

Untuk bisa menjadi affiliator maka seseorang harus mendaftarkan dirinya ke bisnis atau perusahaan.

Tugas dari seorang affiliator itu sendiri adalah mempromosikan dan mempresentasikan produk ke khalayak umum atau kerabat. Kegiatan promosi ini harus menarik agar bisa meyakinkan mereka untuk membeli.

Penghasilan seorang affiliator berasal dari komisi setiap penjualan.

Artinya jika ingin mendapatkan banyak uang dari afiliasi ini maka juga harus bisa menghasilkan banyak pembelian barang. Untuk bisa mewujudkan hal itu maka proses promosi perlu viral atau setidaknya banyak orang yang melihatnya.

Cara Menjadi Affiliator

Pertanyaan apa itu affiliate marketing sudah terjawab dengan baik. Melalui hal itu pasti Anda ingin menjadi affiliator dan menghasilkan banyak komisi atau gaji.

Jika demikian maka perlu mengetahui cara menjadi seorang affiliator legal, berikut tutorial mudahnya.

  • Cari dan pilih website, perusahaan, aplikasi, atau bisnis yang menyediakan lowongan affiliate
  • Daftarkan diri dengan mengisi kolom pendaftaran
  • Berikan semua informasi tentang diri Anda dengan jujur
  • Serahkan formulir pendaftaran pada waktu jam kerja
  • Tunggu konfirmasi persetujuan dari pihak penyedia jasa

Pada dasarnya, setiap pekerjaan adalah bentuk kerjasama sehingga membutuhkan persetujuan.

Maka dari itu ketika sudah menyerahkan atau mendaftarkan diri sebagai affiliator maka tinggal tunggu konfirmasi persetujuan. Sebagai tambahan catatan, ada beberapa afiliasi yang ketat namun ada pula yang mudah.

Strategi Bagus Untuk Affiliator

Ketika sudah menjadi seorang affiliator maka Anda harus belajar affliate marketing secara lebih dalam. Terutama tentang cara memasarkan konten promosi dan menciptakan angka penjualan yang tinggi. Jika strateginya tepat maka bisa menghasilkan komisi yang besar pula, bahkan hingga jutaan rupiah.

  1. Membuat Konten Berkualitas

Sebelumnya penulis menyebutkan bahwa seorang affiliator harus bisa memasarkan atau mempresentasikan produk.

Artinya presentasi di sini bisa berupa banyak hal namun paling sering adalah sebuah konten di sosial media. Melalui hal itu maka seorang affiliator harus pandai membuat konten.

Konten sebuah produk harus bisa menarik atensi atau perhatian publik. Affiliator bisa melakukannya dengan banyak hal seperti konsepo ide kreatif atau memberi judul yang memancing.

Namun jangan lupa untuk menjaga kualitas konten tetap baik sehingga akan banyak orang yang loyal dengan konten Anda.

  1. Menerapkan SEO

Secara singkat, SEO merupakan sebuah kata kunci yang bisa mempermudah orang lain untuk menemukan konten. Ketika tingkat SEO baik maka bisa mendapatkan banyak tontonan konten dan menghasilkan penjualan.

Demikian sebaliknya sehingga afiliator harus ketat tentang hal ini.

Untuk konten video di sosial media memiliki penerapan yang berbeda tentang SEO.

Misalnya melalui suara voice over, judul konten, hashtag, dan captionnya itu sendiri. Setiap sosial media juga memiliki cara yang berbeda untuk memperbesar jangkauan melalui SEO dan afiliator harus mempelajari hal itu.

  1. Upselling

Jaringan affiliate marketing Indonesia seringkali melakukan up selling secara lembut melalui kontennya.

Upselling itu sendiri berarti sebuah usaha untuk menjelaskan segala keuntungan atau kebaikan produk dengan lebih baik.

Upselling harus dilakukan secara terencana sehingga dapat semakin meyakinkan audience.

Buatlah calon pelanggan merasa tidak akan sia sia membeli sebuah produk. Strategi ini juga bisa membuat pelanggan biasa menjadi pelanggan setia Anda.

itu juga berarti afiliator akan mendapatkan sumber pendapatan yang tetap dan pelanggan setia ini juga akan bertambah sering berjalannya waktu.

Contoh Program Affiliate Marketing

Di Indonesia sendiri ada banyak contoh affiliate marketing yang bisa Anda coba. Beberapa di antaranya sudah terkenal, sebagian lagi jarang banyak orang yang menyadarinya. Berikut beberapa contoh program afiliasi marketing.

  1. Shopee Affiliates Program

Awal boomingnya strategi pemasaran affiliasi di Indonesia mulai dari raja marketplace satu ini yaitu Shopee.

Melalui Shopee kini banyak aplikasi lain yang menerapkan sistem serupa. Pada saat awal kemunculannya, shopee affiliates termasuk salah satu yang memiliki proses ketat. Tidak jarang menerima cerita bahwa ia gagal menjadi afiliator.

Namun semakin maraknya affilates, kini shopee mempermudah proses pendaftarannya. Anda bisa mengikuti tata cara yang sudah penulis jelaskan di atas. Perihal komisinya juga bagus yaitu 2.5%-10% per setiap barang terjual untuk anggota baru.

  1. Amazon Associates

Amazon adalah marketplace dengan jaringan yang sudah mendunia. Marketplace ini menerapkan sistem affiliates dengan komisi sebesar 10% per barang yang berhasil terjual.

Komisinya cukup besar dan kesempatan afiliator ini terbuka untuk umum berdasarkan kualifikasi.

Untuk bisa menjadi afiliator amazon, Anda harus mendaftarkan diri di situs resmi.

Jangan lupa untuk menyiapkan rekening internasional karena tentunya komisi akan berbentuk dollar. Sebagai tambahan informasi, amazon ini sendiri belum terlalu populer di Indonesia sehingga mungkin cukup sulit untuk audience lokal.

Itulah sedikit informasi tentang affiliates marketing yang bisa Anda ketahui.

Informasi ini dapat menjadi inspirasi banyak orang untuk mencari tambahan penghasilan. Tugasnya juga mudah, hanya membuat konten harian, bahkan bisa dilakukan tanpa membeli barangnya sekalipun dan hanya membutuhkan kreatifitas.

Leave a Comment