3 Penyebab Hosting Overload, Begini Cara Mengatasinya!

Anda yang menggunakan hosting pasti sering menemukan kasus website overload. Hal ini membuat performa website menjadi lebih lambat dari biasanya.

Bahkan, pada beberapa kejadian website sampai tidak dapat diakses sama sekali. Apa ya, penyebabnya?

Sebenarnya, server bekerja seperti komputer biasa. Kadang berjalan dengan lambat pada saat menjalankan program.

Agar tidak terjadi overload, Anda bisa memperbarui hardware dan sistemnya. Begitu pun dengan hosting, Anda bisa melakukan upgrade ke layanan VPS.

Namun, sebelum itu sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebabnya.

Penyebab Hosting Overload

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan website overload. Umumnya, keadaan seperti ini sering kali dialami oleh pengguna layanan shared hosting.

Penggunaan yang melebihi batas dalam waktu bersamaan inilah, yang menyebabkan overload.

Lalu, apa penyebab website overload? Di bawah ini kami membaginya menjadi 3, berikut selengkapnya!

1. Overload CPU Usage

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan overload CPU Usage, yaitu:

  • Traffic website terlalu tinggi.
  • Terlalu banyak menginstal Plugin WordPress.
  • Install script yang memakan banyak ruang CPU usage.
  • Pengulangan terus-menerus (looping) pada website.
  • Akun hosting
  • Adanya script error atau error programming dalam jumlah yang besar.
  • Penggunaan cronjob

2. Overload RAM/Memory Usage

Penyebab overload RAM/memory usage di antaranya, yaitu:

  • Adanya script bermasalah sehingga memori server membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memprosesnya.
  • Banyak Plugin yang membutuhkan memori server.
  • Beban memori server berat akibat script/PHP selalu aktif.
  • Terlalu banyak menggunakan cronjob.
  • Terjadi banyak proses entry secara bersamaan pada akun hosting.
  • Lalu lintas pengunjung website terlalu padat.

3. Overload MySQL Usage

Beberapa hal yang menyebabkan MySQL usage overload, yaitu:

  • Terlalu banyak menggunakan query database.
  • Pada setiap load halaman web terlalu banyak data yang ditarik dari database.
  • Traffic per account yang sudah cukup tinggi.
  • Menggunakan plugin berjenis statistik untuk pengumpulan data.
  • Terdapat spam dalam jumlah besar.

Cara Mengatasi Masalah Hosting Overload

Setelah mengetahui apa saja penyebab hosting website overload, sebaiknya Anda segera mengambil langkah dengan melakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Lihat Dashboard Panel Hosting

Apabila Anda menggunakan cPanel, cobalah untuk memantau CPU Usage, Memory Usage, dan MySQL.

Jika masih berwarna hijau, artinya space masih aman. Namun, jika sudah berwarna biru Anda perlu waspada. Sementara itu, jika sudah berwarna merah, artinya sudah overload.

2. Compress File sebelum Diunggah ke Server

Untuk mencegah disk usage tidak cepat penuh, Anda bisa mengkompresinya terlebih dahulu sebelum mengunggahnya.

Hal ini bisa membuat ukuran file yang diunggah menjadi lebih kecil dan ringan.

3. Gunakan Plugin dari Developer Tepercaya

Developer yang sudah tepercaya tentu akan memiliki Plugin dan software yang lebih terjamin keamanannya. Hal ini bisa memperkecil kemungkinan buruk pada hosting Anda, seperti diretas misalnya.

4. Gunakan Plugin Cache

Plugin cache pada WordPress akan membuat kinerja website terbantu saat pertama kali diakses.

Saat pertama kali pengguna melakukan request page, plugin cache akan membantu menyimpannya sehingga saat request kedua terjadi tidak perlu mengambil file dari database.

5. Cek Script

Saat hosting mengalami overload dan lelet, sebaiknya Anda segera mengecek script kemungkinan terjadi error. Anda juga bisa meminta bantuan pada penyedia theme atau script Anda, biasanya mereka bisa membantu.

6. Pakai Cloudflare

Cloudflare berperan sebagai CDN atau Content Delivery Network sehingga dapat berfungsi menjadi caching.

Karenanya, saat terjadi request CDN akan membantu memberikan file terdekat dengan user. Hal ini bisa membantu beban server menjadi lebih kecil.

7. Tingkatkan Layanan Hosting yang Digunakan

Jika semua cara sebelumnya sudah Anda lakukan, tetapi masih belum membaik, masih ada langkah atau jalan terakhir, yaitu lakukan upgrade ke Virtual Private Server.

Hal ini bisa membantu mengoptimalkan kinerja agar tidak overload.

Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah mengetahui apa saja yang menyebabkan hosting overload dan bagaimana cara mengatasinya.

Jika Anda berencana untuk upgrade, jangan lupa untuk menggunakan layanan yang sudah tepercaya, ya! Anda bisa mencarinya di internet atau bertanya langsung pada orang yang sudah menggunakan layanan upgrade.

Leave a Comment